1.DAHI
Gadis  yang masih suci, dahinya licin. Bila selalu senggama licinnya hilang,  justru yang timbul kedutan (garis2) yang kadang nampak kadang tidak  ketika ngobrol. Kedutan karena sudah tidak suci, tidak sama dengan  kedutan wajah yang dimakan usia. Kedutan suci yang telah hilang, tidak  begitu ketara dan tidak begitu nampak, kecuali ketika muka menunjukkan  reaksi tertentu seperti sedang ketawa dan bicara, sementara kedutan  karena dimakan usia senantiasa nampak dan kekal. Jangan dihilangkan  dengan sembarang minyak, walaupun di zaman sekarang ada bermacam2  minyak.
Tetapi kedutan karena hilangnya kesucian tidak  mudah dihilangkan. Untuk memudahkan melihat gadis yang masih suci atau  tidak. Coba perhatikan dahi gadis yang sudah bersuami dengan yang belum.  Perhatikan betul2 niscaya nampak kelainannya. Gadis yang sudah tidak  suci terdapat beberapa kedutan garis2 timbul dan melekuk didahi gadis  itu. Perhatikan betul2 sebab garis2 itu tidak begitu nampak (terang).  Wallahu a'lam.
2. HIDUNG
Gadis yang masih suci atau tubuhnya belum disentuh  oleh lelaki, ujung hidungnya berwarna kemerah-merahan, jika disentuh  ujung hidungnya nampak merah. 
 Gadis yang tidak suci ujung hidungnya merah  tetapi merah pucat, terkadang warna merah tidak nampak, yang nampak  hanyalah pucat, tak percaya coba liat ujung hidung anak perempuan,  merahkan..? 
3. MATA
Kita menggunakan mata untuk memandang dan melihat  seseorang, cantikkah, bugarkah, luweskah, dan lainnya. Terkadang kita  memandang wanita cantik dibagian luar saja, tapi bagian dalamnya sudah  habis, untuk mengetahui wanita itu masih suci atau tidak coba tengoklah  matanya. Bila bagian bawah kelopak terlipat sedikit dan terdapat tanda  lebam (tanda memar) berarti gadis itu sudah tidak suci lagi, mungkin  sudah bersuami. 
Lebam  yang menunjukkan tidak suci nampak semacam garis2 hitam di bawah kelopak  mata disamp?ng warna hitam dibawah kelopak mata sedikit kelihatan  berkeriput. Gadis yang masih suci matanya berseri2, tidak ada warna  hitam, lebam maupun garis2. Apabila gadis itu tertawa di bawah kelopak  matanya tidak terdapat apapun, seperti kedut (berkeriput) ,bergaris.  
4. PUNGGUNG
Punggunga gdis berubah melalui 2 proses:
1. Punggung gadis menjadi besar karena proses  hormon.
2. Punggung gadis menjadi besar  karena lelaki.
Punggung yang sudah kena sentuhan lelaki akan  menjadi besar, lebih2 yang sudah berhubungan badan. Punggung gadis yang  masih suci walaupun gemuk ia masih kelihatan cantik, sebab masih kental  dan tegang serta tidak lesu dan jatuh. Cobalah perhatikan pinggang  gadis, kalau pinggangnya masih ramping dan punggung tidak besar, tidak  montok dan kenyal pada punggungnya. Kalau berjalan punggungnya tidak  goyah sebab dagingnya masih solid dan tidak lembut kalau dipegang,  artinya dia masih suci. Bagi yang pernah melakukan hubungan badan, punggungnya  memang berisi dan besar tetapi tidak kental, punggungnya nampak jatuh,  lebih2 disaat ia berjalan, goyangannya tidak melantun.
Kenapa  punggung gadis yang pernah melakukan hubungan badan bisa jatuh? Disaat  melakukan hubungan badan lebih kurang 90% hormon yang ada di bagian  punggung akan tertumpu kebagian kemaluan, sebab di masa kepuncak  (organsme), punggung gadis menjadi tegang.
Apabila sudah selesai berhubungan badan punggung  yang tegang akan mengendur semula dan ini menyebabkan punggung menjadi  kendur dan jatuh. Lebih kerap gadis itu melakukan hubungan badan,  punggung akan semakin jatuh dan lesu, leper.
5. TELINGA
Telinga termasuk salah satu panca indra yang bisa  digunakan untuk mengetahui apakah gadis itu masih suci atau tidak. Di  negeri china telinga sebagai peramal untuk mengetahui penyakit didalam  tubuh seseorang. 
Gadis yang tidak pernah disentuh oleh laki2,  telinganya cantik dan nampak bersih, kalau gadis itu pernah disetubuhi  atau telinganya pernah digigit atau dicium dan disentuh, secara otomatik  bentuk telinga gadis itu akan berubah menjadi lebih leper sedikit dan  tidak lagi kemerah-merahan dan menjadi pucat. Bagi gadis yang masih suci  tapi pernah kena sentuh lelaki, pucatnya tidaklah ketara sangat.
6. BUAH DADA  (Payudara)
Peranan buah dada memang  banyak, bukan sekedar menggoda nafsu lelaki saja, tapi buah dada sebagai  bukti kalau gadis itu pernah disentuh atau tidak. Buah dada gadis yang  belum pernah kena sentuh, senantiasa tegang. Tetapi kalau sudah kena  sentuhan, buah dada itu tegangnya berkurang dan membesar sedikit dari  pada ukuran asalnya, lebih kerap disentuh, lebih kendur. Perhatikan  gadis disaat berjalan atau berlari, bergerak2 dan melambai jatuh (ke  bawah) dan berbuai sekali berarti ketegangan sudah hilang. Kalau belum  kena sentuhan, walaupun buah dada berbuai disaat berlari tetapi  buaiannya tidak terlalu melambai2 berarti ketegangan masih ada.
Puting  buah dada yang pernah kena sentuhan menjadi panjang dan terjojol  (keluar) sedikit dari tempat persembunyiannya. Buah dada yang selalu  kena remas akan menjadi lebih besar, dan jangan menuduh gadis yang  berbuah dada besar itu kena remas. Sebab, buah dada yang besar kena  remas dan yang besar karna alami memang berbeda.
Buah dada yang kena remas menjadi besar tetapi  tidak tegang. Sementara buah dada yang besar karna alami senantiasa  tegang dan disaat berjalan tidak bergoyang, kalau yang kena remas  bergoyang terbuai-buai seperti telinga gajah, berbuai kekiri, kekanan,  keatas, kebawah terkadang melambung2 ketika gadis itu berjalan atau  berlari.
Mengapa buah dada bila kena sentuhan bisa jatuh  dan apa hubungan telapak tangan dengan otot buah dada? Di kala buah dada  itu dipegang atau diremas2 gadis merasa gairah, disaat bergairah  hormon2 akan mengisi ruang buah dada sehingga menjadi tegang. Setelah  bergairah buah dada yang tegang lalu mengendur yang membuat ototnya  mengendur pula. Buah dada yang kena hisap putingnya menjadi lebam, yang  belum kena hisap putingnya berwarna merah jambu. Sekiranya gadis itu  tidak suci, buah dadanya jatuh terjuntai seperti buah pepaya yang  terjuntai di pohon. Pada buah dada memang mengandung seribu tanda tanya,  termasuk mengetahui wanita yang sudah punya anak atau belum. Perhatikan  putingnya kalau tegangnya menghala ke atas yaitu mendangak ke atas  berarti wanita itu sudah pernah melahirkan, kalau putingnya senantiasa  terjojol keluar dan mendangak ke atas berarti wanita itu sudah pernah  melakukan hubungan badan, tetapi belum pernah beranak. Namun payudara  sering kali dianggap sebagai simbol seks, sebagian besar wanita dan  lelaki sangat menyukai buah dada disaat melakukan hubungan sexsual,  karena mereka dapat mencapai organsme (kenikmatan) hanya karena  rangsangan buah dada.
7. GARIS  TELAPAK TANGAN
Gadis yang berkulit tebal dan  kasar, coba perhatikan kedua telapak tangannya, jikalau retak (peca  urat, urat2 yg mrupai retak), bukan karena mungkin di sebabkan tidak  tahan bahan pencuci yang mengandung kimia, berati gadis itu sudah hilang  kesuciannya. Gadis yang masih suci, kedua telapak tangannya halus dan  licin. Jika kesuciannya telah hilang, kedua telapak tangannya ketika di  tekan warnannya pucat tidak merah, jika di pecet langsung menanjal  balik. 
Satu cara lagi, coba perhatikan telapak tangan  kanan, jika ada garis putus2 bagian tengah berarti kesuciannya telah  hilang, bila tidak terputus2 berarti ada harapan kesuciannya belum  hilang. setelah melihat telapak tangan yang kanan, coba gemgam ibu jari  tangannya sebentar saja kira2 satu menit, bila disaat megemgam terasa  hangat dan ibu jarinya merah ketika dilepaskan, berarti ada harapan  masih suci. Perhatikan pula ibu jarinya, bila nampak pucat sekali  walaupun ada rasa hangat berarti kemungkinan besar kesuciannya sudah  terbang.
Coba pegang erat jari kelingkingnya, kira2 satu  menit, lalu lepaskan, tanyalah bagaimana rasanya ketika dipegang erat  dan dilepaskan ? Kalau ia menjawab tak ada rasa, mintalah maaf banyak2,  kemungkinan ia tidak suci lagi. Tapi kalau ia menjawab ada rasa  rangsangan, jantungnya berdebar2 atau ada rasa sakit seperti berdenyut2.  Alhamdulillah nampaknya masih suci.